Navigation

Tuesday, January 1, 2019

Perpustakaan Sekolah yang Asik Memicu Kreatifitas Anak


Perpustakaan ICM

Perpustakaan dalam menjalankan fungsinya perlu menyesuaikan diri dengan pemustakanya. Perpustakaan perguruan tinggi perlu menyesuaikan dirinya dengan civitas akademikanya seperti fasilitas, koleksi, layanan dll. Begitupun pada perpustakaan yang pemustakanya merupakan kalangan anak-anak, perpustakaan juga perlu menyesuaikannya, dari gedung, ruangan, hiasan, koleksi, fasilitas, layanan dll. Pada perpustakaan sekolah,
gedung perpustakaan dan rancangan desain bagian dalam perpustakaannya juga perlu cocok dengan pemustakanya yang masih tergolong anak-anak dan harus bisa memicu kreatifitas kalangan pemustakanya. 
Perpustakaan ICM

Perpustakaan sekolah Insan Cendekia Madani merupakan perpustakaan sekolah yang sebagian besar pemustakanya masih tergolong anak-anak masih membutuhkan wadah dan pemicu untuk membangun kreatifitas mereka. Perpustakaan lah tempat yang tepat untuk memicu dan mewadahi kreatifitas mereka, maka dari itu perlu rancangan yang menarik, asik, dan edukatif. Perpustakaan sekolah Insan Cendekia Madani sudah menerapkan hal tersebut, mengupayakan agar perpustakaan menjadi wadah kreatifitas pemustakanya. Dari mulai desain, fasilitas yang disediakan, dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan. 
Perpustakaan ICM

Desain bagian dalam Perpustakaan sekolah Insan Cendekia Madani cukup menarik bagi saya, mulai dari dinding yang hampir semuanya terdapat kata-kata penunjuk dengan pemberian warna-warni misalnya “I say SALAM to the LIBRARIAN” yang tertulis di meja sirkulasi dan terlihat ketika pemustaka memasuki ruang perpustakaan. Tentu saja kata-kata yang mengajarkan pemustaka bahwa mereka harus melakukan apa khususnya di perpustakaan. Kemudian dari segi warna yang digunakan untuk mendekorasi dinding dan furniture perpustakaan pun menggunakan warna-warna yang cerah dan menarik membuat suasana menjadi asik dan menyenangkan. Warna yang kerap digunakan Perpustakaan sekolah Insan Cendekia Madani adalah warna mejikuhibiniu warna-warna pelangi. Warna tersebut juga bertujuan agar si anak suka dan merasa nyaman ketika belajar di perpustakaan. 
Perpustakaan ICM



Furniture yang digunakan Perpustakaan sekolah Insan Cendekia Madani juga cocok dengan pemustakanya yaitu menggunakan furniture berwarna cerah dan tidak terlalu tinggi serta terbuat dari bahan yang aman dan nyaman jadi tidak membahayakan pemustakanya. 
Perpustakaan ICM

Selain dari desain perpustakaan, Pustakawan Perpustakaan sekolah Insan Cendekia Madani juga membuat berbagai kegiatan edukatif untuk pemustakanya agar mereka produktif dan kreatif ketika di perpustakaan. Salah satu kegiatannya yaitu membuat mading yang berisikan karya tulis pemustakanya setelah melakukan suatu kegiatan yang diadakan perpustakaan. Mading tersebut dibuat bertujuan untuk memicu semangat berkreasi dan belajar pemustakanya karena ketika karyanya terpampang disana mereka akan merasa bangga dan terpacu untuk menulis kembali, kegiatan tersebut merupakan kegiatan literasi bagi pemustakanya agar tidak bosan membaca dan menulis. 



Perpustakaan ICM

Perpustakaan ICM

Perpustakaan sekolah Insan Cendekia Madani juga menyediakan fasilitas pendukung belajar pemustakanya seperti Imac, Ipad yang disediakan untuk pemustakanya. Selain itu perpustakaan juga menyediakan ruangan khusus untuk pemustakanya dan ruang kerja Pustakawan. Ruangan khusus pemustaka misalnya adalah ruang diskusi, ruang audiovisual yang di dalamnya tersedia alat pemutar video dan kursi santai yang disediakan untuk pemustaka.


perpustakaan ICM

Semua itu termasuk upaya perpustakaan dalam membangun perpustakaan yang asik, menarik bagi pemustakanya. Apalagi jika pemustakanya merupakan kalangan anak-anak dimana mereka mengharapkan tempat belajar, membaca, sambil bermain dengan suasana yang ceria dan berwarna agar mereka nyaman dan tertarik untuk pergi ke perpustakaan. Perpustakaan sekolah Insan Cendekia Madani menurut saya adalah salah satu perpustakaan sekolah yang patut diteladani untuk perpustakaan sekolah lainnya.


No comments:

Post a Comment